11.14.2008

BAB IV


DNS SERVER


4.1 Pengertian DNS

DNS merupakan singkatan dari Domain Name Service, Fungsi utamanya adalah menerjemahkan alamat IP komputer ke nama alamat yang lebih “humanable”seperti yang kita ketahui setiap komputer yang terhubung dengan internet harus memiliki alamat IP Address.tidak mudah bagi orang untuk menghapal alamat IP tersebut ketika hendak mengunjungi suatu situs tetapi mereka akan lebih mudah jika alamat IP tersebut di translate kan ke nama suatu alamat contohnya www.yahoo.com

Sebelum kita membangun DNS server maka kita harus terlebih dahulu meng install program DNS yaitu BIND

4.2 Installasi BIND

Ada banyak program untuk membuat DNS server,jika BIND belum terinstall maka terlebih dahulu kita harus menginstall program BIND tersebut,namun jika sudah terinstall maka terdapat file-file default dibawah ini seperti :

var/named/caching-example/named.ca
var/named/caching-example/named.local
var/named/caching-example/localhost.zone
etc/rc.d/rc.bind
etc/named.conf

jika belum terinstall maka langkah-langkah instalasi BIND adalah :
• Klik K-Menu
• System
• Configuration
• Configure Your Computer
• System Management
• Add or Remove Program


Berikut ini adalah isi dari file named.conf yang belum disetting



kita akan membahas langkah demi langkah ,apa saja modifikasi yang akan kita buat

  • Langkah pertama
membuat atau mengganti alamat ip
[root@smkn2 /root]# ifconfig eth0 202.134.1.10
[root@smkn2 /root]# ping 202.134.1.10

  • Langkah kedua
Membuat file named

Carilah file /etc/named.conf,isi direktori dari file named.conf adalah

Diatas saya telah memodifikasi file named dengan menggunakan domain saya yaitu safarian.co.id dengan ip 202.134.1.10 ( lihat teks berwarna merah )
Disini yang perlu diperhatikan adalah

zone "safarian.co.id" {

Ini kita sesuaikan dengan nama domain yang kita buat. Jika kita membuat domain safarian.co.id maka baris zone itu juga berisi “safarian.co.id”, selanjutnya adalah jenis dari domain tersebut apakah merupakan domain master atau slave
Baris berikut adalah file dari domain. File bisa kita namakan terserah kita namun yang pasti sama dengan yang ada pada blok zone, dalam hal ini kita menggunakan nama file “safarian.co.id”, saya sarankan nama file yang digunakan representatif sehingga untuk administrasi ataupun trouble shooting tidak lagi pusing soal nama file dan domain.
Blok terakhir yang kita buat adalah reverse dari domain safarian.co.id, dengan menggunakan ip 202.134.1.10, yang perlu diperhatikan pada pendefenisian reverse adalah penulisan alamat ip iharus ditulis terbalik (disebut reverse) jadi jika kita menggunakan ip 202.134.1.10 maka yang dituliskan di zone reverse adalah “1.134.202.in-addr.arpa”, demikian juga halnya jika menggunakan ip - ip yang lain atau ip publik.
Baris selanjutnya sama dengan forward dari safarian.co.id yaitu type domain dan file zone, dalam hal ini kita menset “202.134.1.zone” untuk file dari reverse kita.

  • Langkah ketiga
Membuat file file zone

@ IN SOA ns1.safarian.co.id. admin.safarian.co.id. {
200022700 ; serial
28800 ; refresh
14400 ; retry
3600000 ; expire
86400 ) ; minimum
@ IN NS ns1.safarian.co.id.
@ IN NS ns2.safarian.co.id.
In MX 10 mail.safarian.co.id.
ns1 IN A 202.134.1.10
ns2 IN A 202.134.1.10
www IN A 202.134.1.10
mail IN A 202.134.1.10
mp3 IN A 202.134.1.10
vhost IN A 202.134.1.10
ftp IN CNAME 202.134.1.10

  • Langkah keempat
Membuat file reserve-lookup untuk domain safarian.co.id dengan ip 202.134.1.10




  • Langkah terakhir

Membuat file resolve.conf

$ cat /etc/resolv.conf
search safarian.co.id
nameserver 202.134.1.10

Jika semua langkah demi langkah diatas telah selesai dimodifikasi,maka kita tinggal mengetes apakah DNS yang kita buat berhasil atau tidak.
1. klik K Menu
2. system
3. terminal
4. console
5. ketikkan perintah berikut didalam console




4.3 Command

?# ifconfig eth0 202.134.1.10 (melihat perangkat satu IP)
?# ping 202.134.1.10 (mengetes IP)
?# clear all( membersihkan layar)
?# exit (keluar dari console)
?# service named restart (merestart DNS server)
?# halt (mematikan system/shut down)

11.13.2008

BAB III
DHCP SERVER


3.1 Pengertian DHCP Server

DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.


3.2 fungsi DHCP

Seperti yang sudah diterangkan. fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.

3.2 Setting IP

berikut adalah langkah-langkah kerja untuk men setting IP pada DHCP
  • masuk ke K Menu
  • system
  • terminal
  • console
  • ketikkan perintah dibawah ini pada console
jika keterangan diatas telah muncul maka setting IP kita telah berhasil.


3.3 setting DHCP Conf

langkah-langkah setting DHCP Conf adalah :
  • masuk K Menu
  • Klik Home
  • Ketikkan /etc pada address
  • cari file DHCP Conf
setelah DHCP diatas telah selesai dimodifikasi, maka langkah selanjutnya adalah :
  • Masuk K Menu
  • system
  • terminal
  • console
  • ketikkan perintah berikut :
jika muncul keterangan Yes maka DHCP Server telah berhasil kitta setting


3.4 Command

?$ (kita bertindak sebagai user biasa)

?SU (merubah dari user biasa menjadi root)

?# ifconfig (melihat keseluruhan etherned card)

?# ifconfig eth0 202.134.1.10 (melihat perangkat satu IP)

?# ping 202.134.1.10 (mengetes IP)

?# clear all (membersihkan layer)

?# exit (keluar dari console)

?# service dhcp restart (merestart dhcp server)

?# halt (mematikan system/shut down)










11.12.2008

BAB II
PROSES INSTALLASI LINUX MANDRAKE 10.0

1.1 Persiapan sebelum menginstall Linux mandrake

sebelum anda memulai melakukan installasi linux telebih dahulu anda harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. back-up seluruh data

hal ini kita lakukan sebelum memulai installasi linux agar data yang kita miliki tidak hilang akibat kesalahan nantinya. Sifatnya opsi dan tidak harus dilakukan dengan syarat hati-hati dalam menjalankan proses installasi linux.

b. menyiapkan partisi linux

kebanyakan sistem terutama berbasis DOS/Windows hanya memiliki sebuah partisi pada harddisk dengan ruang kosong yang cukup besar.agar ruang kosong tersebut dapat digunakan oleh linux. Maka partisi DOS tersebut perlu dibagi dua

1.2 Memulai proses installasi

Proses installasi linux mandrake 10.0 sangatlah mudah karena sudah dibuat dalam tampilan grafis dan mudah untuk dipahami step-stepnya. Anda tinggal memasukkan CD Linux mandrake dan restart kembali komputer untuk booting memalui CDROM. setelah muncul logo linux mandrake. Tekan enter untuk melanjutkan.

Berikut ini adalah langkah-langkah proses installasi linux.langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • pilihlah bahasa yang ingin digunakan dalam proses installasi dan juga untuk linux mandrake setelah selesai diinstall.disini saya menggunakan English (american ).

  • kemudian akan tampil lisensi mandrake 10.0,pilih accept untuk melanjutkan, setelah itu klik next.
  • bagi pengguna awam,pilihlah jenis installasi recomended dan klik install untuk melakukan installasi baru, atau klik update jika anda ingin mengupgrade linux mandrake anda,upgrade linux mandrake tidak dapat dilakukan untuk versi lebih awal.jadi anda harus pilih installasi baru.klik install dan klik next.



  • lalu kemudian adanya pilihan jenis mouse yang kita gunakan dan juga keyboard. Untuk pelatihan ini kita menggunakan standar internasional ,pilih US keyboard (internasional)


  • kemudian kita memilih security level kita nantinya setelah terinstall, untuk pemula disarankan menggunakan security level standar.


  • selanjutnya anda akan memilih partisi yang akan digunakan oleh system linux untuk menyimpan semua file-file system. pilih use existing partitions.


  • langkah selanjutnya pilihlah partisi yang akan diformat, abaikan pilihannya dan klik next, biasanya seluruh partisi akan diformat kecuali jika anda mempunyai data yang masih digunakan pada satu partisi misalnya /home, jika anda memiliki partisi windows JANGAN dipilih untuk diformat.


  • Tampilan linux ketika sedang melakukan formatting akan tampil seperti berikut.

  • selanjutnya anda akan mulai memilih paket.


  • selanjutnya anda dapat memilih paket-paket aplikasi yang akan diinstall dengan memilih grup-grup yang ada.


  • jika pada tahap sebelumnya memilih aplikasi-aplikasi berjenis server,anda akan diberi peringatan bahwa aplikasi-aplikasi berjenis server tersebut akan diaktifkan secara default
  • pilih Yes untuk menginstallnya atau No jika tidak jadi menginstall aplikasi-aplikasi server tersebut. kemudian klik Next.


  • proses installasi linux dan aplikasi-aplikasi yang anda pilih sedang berlangsung, tunggulah beberapa menit.



  • distribusi linux mandrake 10.0 terdiri dari beberapa CD-ROM, anda akan diminta untuk memasukkan CD selanjutnya dan begitu seterusnya,
  • selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan password,disini saya memasukkan passworr root. root ini hanya digunakan untuk administrasi dan konfigurasi komputer anda, ketikklah password root sebanyak 2 kali, kemudian klik next.


  • selanjutnya anda akan diminta untuk membuat login untuk user biasa dan passwordnya, setelah itu klik accept user kemudia klik next.


  • linux mandrake dapat langsung login secara otomatis ke tampilan grafis (Xwindow), centang keterangan "Do you wanto to use feature". abaikan jika anda tidak ingin menggunakan fasilitas ini. kemudian klik next.


  • kemudian installasi bootloader, disini anda akan diberikan pilihan dimana anda akan menyimpan installasi bootloader. dsini saya menggunakan pilihan MBR, kemudian klik Next.


  • pada tahap ini akan ditampilkan konfigurasi yang dapat dirubah, kita dapat melakukan konfigurasi mouse, keyboard, area waktu dan printer. tulisan berwarna merah adalah keterangan bahwa hardware tersebut belum dikonfigurasi. pilih hardware tersebut dengan mengklik tombol configure. klik next untuk melanjutkan.


  • tahap selanjutnya sysytem akan mendeteksi secara otomatis kartu grafik anda (video card) dan monitor anda. setelah selesai dikonfigurasi kemudian klik Next.


  • kemudian anda akan diminta untuk mengetes konfigurasi video card yang telah anda lakukan sebelumnya, klik Yes untuk mengetesnya atau Klik No jika tidak ingin mengetesnya. kemudian klik Next.


  • setelah itu muncul pilihan " i can setup your computer to automatically start the graphical..." klik Yes kemudian klik Next.


  • tahap selanjutnya adalah konfigurasi jaringan (network), disini anda akan mengkonfigurasi jaringan yang anda kehendaki, jika anda menghendaki jaringan LAN, pilih Lan connection pada pilihan ini dengan catatan linux anda telah terkoneksi dengan internet, kemudian klik Next.
  • setelah itu muncul pilihan manual choice dan eth0:Realtek RTL-8139, pilihan eth0:Realtek RTL-8139 adalah kartu jaringan yang telah terdeteksi oleh system. disini saya memilih eth0:Realtek RTL-8139, kemudian klik Next.


  • kemudian muncul peringatan bahwa anda akan mengkonfigurasi jaringan anda dengan koneksi internet. klik Yes jika ingin melanjutkan kemudian klik Next.

  • jika ingin mengkonfigurasi LAN secara manual, klik pilihan manual configuration. jika menggunakan DHCP atau BOOTP Server pilih automatic IP. kemudian klik next, disini saya memilih manual configuration.


  • setelah itu masukkan IP Address anda dan netmask-nya kemudian klik Next


  • selanjutnya masukkan nama komputer anda di Hostname, lalu masukkan name server di DNS Server 1 dan gateway-nya, kemudian klik Next untuk melanjutkan.


  • setelah itu kita akan memilih service yang akan automatic dijalankan setelah system linux kita boot (dinyalakan).


  • setelah itu muncul pilihan seperti terlihat dibawah ini, abaikan pilihan ini dengan memilih No. kemudian klik Next.

  • anda telah berhasil menginstall Linux mandrake, tekan reboot untuk me restart ulang komputer anda dan komputer anda akan menjalankan linux mandrake untuk pertama kalinya. Jangan lupa untuk mengeluarkan CD terlebih dahulu.

  • setelah restart akan muncul Lilo dan pilih Linux
















11.11.2008

BAB I
PENGATURAN BIOS


4.1 Mengatur BIOS

Dibawah ini adalah langkah-langkah mengatur BIOS,langkah-langkahnya adalah sbb :

  • Nyalakan computer anda lalu tunggu komputer memulai booting awal

  • Tekan DEL berulang-ulang untuk masuk di BIOS
  • Masing-masing BIOS memiliki menu setting yang berbeda-beda tergantung dari perusahaan pembuatnya
  • Ketika masuk di bios maka akan muncul BIOS SETUP seperti dibawah ini
  • Klik advanced pada IDE configuration kita dapat melihat informasi mengenai harrdisk dan CDROM yang telah terdeteksi
  • Lalu keluar dari menu advanced dengan menekan esc,setelah itu masuk ke menu BOOT dan pilih boot device priority.
  • Setelah masuk di boot device priority,disini kita dapat melakukan pemilihan boot,installasi linux mandrake dilakukan melalui CDROM maka kita ubah booting CDROM pada 1st boot device
  • Setelah itu pilih hard drive pada 2nd boot device
  • Setelah selesai melakukan pemilihan boot tekan F10, jika ada konfirmasi klik Yes








11.03.2008

I'M COME BACK  

waduuhhh,,udah lama banget nih gue g ngeblog,g pernah posting artikel-artikel.mungkin klo dihitung blog ini udah g gue buka kurang lebih 3 bulan........hmmm lama nya,tapi hari ini g tau napa gue ada kemauan buat buka blog(biasanya sih g),yah maklumlah gue nih orangnya angin-anginan...ngerti g?hehehe.....coba deh liat tuh posting posting gue..semuanya basi-basi kan?g da informasi-informasi terbaru..ya iyalah gue udh g pernah posting2 lagi....
kasian ni blog...udh gue terlantarkan kurang lebih 3 bulan......kasian kasian.....
mulai hari dan seterusnya,,,gue janji gue bakal update berita2 terbaru didalam blog ini...
pis ^_^